Makassar, SmartFM - Kodim 1408/Makassar bersama jajaran Forkopimda Kota Makassar dan elemen masyarakat menggelar kegiatan karya bakti pembersihan di Pasar Terong, Kamis (1/5). Aksi gotong royong massal ini melibatkan sedikitnya 1.000 peserta dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, Brimob, Basarnas Sulsel, Satpol PP, Damkar, pemerintah kecamatan dan kelurahan, Satgas Kebersihan, serta masyarakat setempat.

Kegiatan diawali dengan apel bersama dan doa yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di halaman Masjid Al-Markaz sebelum para peserta turun langsung membersihkan area pasar.

Pasar Terong yang merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Makassar menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Para peserta menyisir lorong-lorong pasar, selokan, area parkir, dan seluruh sudut pasar untuk membersihkan sampah, lumpur, serta kotoran yang menumpuk.

Danramil 1408-04 Bontoala, Mayor Inf Rafiuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di fasilitas publik yang setiap hari ramai dikunjungi masyarakat.

“Kami ingin mendorong kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Pasar Terong harus menjadi contoh dalam hal kebersihan dan kenyamanan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan kota yang bersih dan sehat.

“Kolaborasi seperti ini harus terus ditingkatkan untuk menciptakan Kota Makassar yang lebih bersih dan asri. Semoga kebersihan ini terus berlanjut,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para pedagang dan pengunjung pasar. Nurhayati, seorang pedagang sayur, mengaku senang dengan perubahan yang dirasakan.

“Pasar terasa lebih nyaman. Pembeli pun lebih betah berbelanja. Kami pedagang sangat terbantu,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Arman, salah seorang pembeli yang mengaku kaget dengan kondisi pasar yang kini jauh lebih bersih.

“Biasanya bau dan banyak sampah berserakan. Sekarang jauh lebih bersih. Semoga bisa terus dijaga. Terima kasih untuk TNI dan semua pihak yang terlibat,” ucapnya.

Karya bakti ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, TNI, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga Kota Makassar.