Makassar, SmartFM - Kota Makassar dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), yang akan digelar pada 23–25 April 2025 mendatang di Hotel Aston Makassar.

Komwil VI APEKSI mencakup wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut baik kepercayaan yang diberikan kepada Kota Makassar sebagai tuan rumah. Ia menyatakan dukungan penuh atas kegiatan ini sebagai forum penting dalam memperkuat sinergi antar pemerintah kota di kawasan timur Indonesia.

"Sebagai Pemerintah Kota Makassar, kami mendukung penuh kepercayaan yang diberikan oleh APEKSI pusat," ujar Munafri, yang akrab disapa Appi, saat audiensi bersama pengurus Komwil VI APEKSI di Balai Kota Makassar, Senin (21/4).

Appi menilai, forum APEKSI merupakan wadah strategis untuk memperkuat peran pemerintah kota dalam pengambilan kebijakan nasional. Ia juga menekankan bahwa kawasan Indonesia Timur, khususnya Sulawesi, sudah saatnya memainkan peran yang lebih besar dalam kolaborasi dengan pemerintah pusat.

"Komwil VI punya posisi strategis. Potensi daerah-daerah di wilayah ini luar biasa dan perlu dikapitalisasi melalui kolaborasi kebijakan dengan pusat," tambahnya.

Sementara itu, Manager Komwil VI APEKSI Makassar, Abdul Talif Mustafa, mengatakan bahwa kunjungannya ke Balai Kota bertujuan untuk menyampaikan informasi teknis sekaligus mengundang langsung Wali Kota Makassar sebagai peserta dan narasumber dalam loka karya pra-Muskomwil.

"Kami berharap Pak Wali bisa menjadi narasumber dalam loka karya tanggal 24 April yang membahas penanganan pemuda kreatif di kelurahan," ungkap Abdul Talif.

Ia juga menjelaskan bahwa APEKSI memiliki struktur dari tingkat nasional hingga wilayah yang dikoordinasi oleh koordinator wilayah (Korwil). Komwil VI sendiri mencakup 17 anggota kota, dengan 11 kota di Sulawesi, dua kota di Maluku Utara, dan dua kota di Papua, yakni Jayapura dan Sorong.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jejaring antar pemerintah kota serta merumuskan strategi bersama dalam menjawab tantangan pembangunan di kawasan timur Indonesia.