Ekspor Perdana Gurita Beku Bantaeng ke Mexico Capai 22 Ton, Nilai Rp 2,3 Miliar

15 April 2025 13:13 WIB
( Dok Humas Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM — Komoditas asal Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali berhasil menembus pasar global. Sebanyak 22 ton gurita beku dari Kabupaten Bantaeng diekspor untuk pertama kalinya ke Mexico, dengan nilai mencapai 2,3 miliar rupiah.

Pelepasan ekspor perdana ini dilakukan langsung oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi oleh Kepala Karantina Sulsel, Sitti Chadidjah, serta jajaran Forum Komunikasi Daerah Pemerintah Kabupaten Bantaeng, instansi terkait, dan komisaris utama PT. COF selaku eksportir.

Dalam sambutannya, Sitti Chadidjah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng atas sinergi yang terjalin dengan baik, sehingga ekspor perdana ini dapat terlaksana.

“Ekspor perdana ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil meyakinkan pasar dunia bahwa daerah ini memiliki potensi perikanan yang besar. Sulawesi Selatan, khususnya Bantaeng, memiliki Sumber Daya Alam yang sangat potensial untuk meningkatkan ekonomi nasional melalui ekspor,” ungkap Sitti Chadidjah.

Kepala Karantina Sulsel ini juga menjelaskan bahwa gurita beku yang diekspor telah melalui rangkaian pemeriksaan dan pengawasan karantina ikan untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan negara tujuan.

Senada dengan Sitti Chadidjah, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin menyatakan kebanggaannya atas ekspor perdana gurita beku ini.

“Kami merasa sangat bangga karena setelah sekian lama, Alhamdulillah, Bantaeng kini bisa mengekspor gurita. Sebelumnya, kami dikenal dengan ekspor biji nikel, namun hari ini kami telah berhasil mengekspor 22 ton gurita. Semoga ekspor perdana ini menjadi semangat bagi pelaku usaha di Bantaeng,” ujar M. Fathul Fauzy Nurdin.

Ia juga menambahkan bahwa Bantaeng merupakan salah satu penghasil rumput laut terbesar, dan dengan adanya kawasan industri, diharapkan dapat mendorong geliat ekspor lebih lanjut di masa depan.

“Eksportasi ini adalah langkah awal. Kami berharap ini menjadi pemicu bagi komoditas lainnya yang bisa diekspor dari Bantaeng ke pasar internasional,” tambahnya.

Menurut data Karantina Sulsel, sepanjang tahun 2024, Sulsel mengekspor 2.832 ton gurita ke berbagai negara, mengalami peningkatan 1,63 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 2.800 ton. Di triwulan pertama 2025, Sulsel telah mengekspor 810 ton gurita, dengan Mexico menjadi importir terbesar sebesar 209 ton, diikuti oleh Amerika Serikat, Italia, Jepang, dan Rusia.

Sebagai bagian dari pelepasan ekspor, Kepala Karantina Sulsel juga menyerahkan sertifikat karantina kepada Bupati Bantaeng, yang mewakili pengguna jasa karantina di Kabupaten Bantaeng.

95.9 fm
97.8 fm