Banjarbaru, radiosmartfm.com – Bermula dari kegemarannya membuat kerajinan tangan, Nurhamdhani kini sukses menjadi pengusaha aksesori. Jewelry dan Craft hasil kreativitas Dhani panggilan akrab Nurhamdhani, berhasil mejeng di gerai UMKM bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin di Banjarbaru.
Sudah tidak terhitung ekspo yang ia ikuti, baik berskala lokal maupun nasional. Dhani bersama kriya yang ia hasilkan, kerap mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti pameran kerajinan tangan.
Jika bertandang ke rumahnya di bilangan Cempaka, Kota Banjarbaru Kalsel, kita langsung disuguhkan dengan pemandangan berupa jejeran perhiasan berupa kalung berbahan kawat tembaga atau wire di dinding rumah Dhani. Selain wire khusus, perhiasan tersebut juga memakai batu-batuan alam murni seperti agate dan druzy.
Tidak hanya kalung, varian wire jewerly dengan merek dagang D2tya Handmade itu sangat beragam. Mulai gelang, cincin, anting dan tas yang dijual dengan harga Rp70 ribu hingga di atas Rp1 juta.
"Harga jualnya tergantung pada ukuran, bahan dan kerumitan pembuatan," jelas Dhani, pada Sabtu (15/3) pagi.
Dhani berujar bahwa produk yang ia hasilkan ini eksklusif, karena produknya tidak sama identik antara satu dan yang lainnya.
“Walaupun saya sendiri yang membuat tidak sama karena produk dibuat manual dengan tangan,” cerita Dhani.
Keuntungan dari penjualan kriya miliknya, sambung Dhani, sangat membantu sang suami dalam membesarkan dan menyekolahkan 3 anaknya hingga perguruan tinggi.
“Alhamdulillah adalah hasilnya, kita bisa bantu-bantu suami,” kata perempuan paruh baya asal Sulawesi Selatan tersebut.