Wali Kota Makassar Tekankan Pentingnya RDTR sebagai Landasan Pembangunan Berkelanjutan

5 Maret 2025 17:31 WIB
( Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM – Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Makassar diharapkan menjadi pijakan utama dalam mewujudkan pembangunan yang terencana dan berkelanjutan. RDTR dinilai memiliki peran strategis dalam menentukan arah pengembangan wilayah serta menjadi dasar dalam menarik investasi ke Kota Makassar.

Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, setelah mendengarkan pemaparan materi Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar yang disampaikan oleh Dinas Penataan Ruang (Distaru) di Balai Kota Makassar, Rabu (5/3/2025).

Munafri menekankan bahwa RDTR harus dimaksimalkan sebagai dasar investasi yang jelas dan terarah. Ia mengacu pada arahan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang menekankan pentingnya RDTR dalam memberikan kepastian bagi investor.

“RDTR adalah hal yang sangat penting, sesuai dengan arahan dari Menteri ATR, supaya rancangan ini menjadi dasar bagi para investor untuk berinvestasi,” ujar Munafri.

Lebih lanjut, Munafri menyoroti perlunya kajian mendalam sebelum implementasi RDTR. Ia mengingatkan bahwa penempatan kawasan dalam RDTR bersifat permanen dan tidak dapat diubah setelah diterapkan.

“Hal ini harus dimaksimalkan, tetapi yang paling penting adalah kajian-kajian detailnya harus matang agar tidak terjadi kesalahan dalam penempatan. Jika sudah berjalan, maka tidak bisa diubah lagi,” tegasnya.

Selain aspek investasi, Munafri juga menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek lingkungan dan budaya dalam penyusunan RDTR. Ia mengingatkan agar jalur hijau tetap dipertahankan serta kawasan cagar budaya tidak dialihfungsikan secara sembarangan.

“Kita harus memperhatikan lingkungan dan budaya. Jangan sampai ada bangunan seperti hotel berdiri di atas kawasan yang ternyata merupakan cagar budaya,” katanya.

Munafri berharap RDTR yang disusun dapat menjadi pedoman utama dalam pembangunan Kota Makassar yang lebih tertata dan tidak semrawut di masa depan. Ia menegaskan bahwa pengembangan wilayah baru harus tetap sejalan dengan prinsip perencanaan yang baik.

“Ini harus menjadi perhatian kita agar Makassar dibangun dengan sistem perencanaan yang jelas dan terarah. Jangan sampai tiba-tiba muncul gedung tanpa perencanaan yang matang. Tidak boleh begitu, jangan sampai semrawut,” pungkasnya.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm