Pemkot Makassar Bahas Efisiensi Anggaran, Fokus pada Program Prioritas

4 Maret 2025 16:07 WIB

( Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, memimpin Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas efisiensi belanja daerah sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025. Rapat ini juga menyesuaikan dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menginstruksikan hal serupa.

Irwan menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan anggaran digunakan secara efektif, terutama pada sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sanitasi, pengendalian inflasi, dan penyediaan cadangan pangan.

Beberapa pos anggaran yang dianggap tidak terlalu mendesak akan dirasionalisasi agar lebih tepat sasaran. Irwan menyoroti perjalanan dinas atau SPPD, kegiatan pertemuan di hotel, acara seremonial, Focus Group Discussion (FGD), bimbingan teknis (bimtek), dan kegiatan lain yang tidak berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sebagai pos anggaran yang akan dievaluasi secara lebih selektif.

Ia menegaskan bahwa rasionalisasi ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap Inpres dan surat edaran Kemendagri, sekaligus menyesuaikan dengan program dan prioritas Wali Kota Makassar.

"Sehingga teman-teman harus melihat program prioritas apa saja yang dibutuhkan Pak Wali, maka kita siapkan anggarannya," ujar Irwan dalam rapat di Kantor Balai Kota, Selasa (4/3/2025).

Ia juga mengingatkan agar anggaran hanya dialokasikan untuk program-program yang benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan prioritas kepala daerah.

Meski melakukan efisiensi, Irwan memastikan Pemkot Makassar tetap berupaya meningkatkan pendapatan daerah. Menurutnya, efisiensi bukan sekadar soal pemotongan anggaran, tetapi juga tentang pengelolaan keuangan daerah yang lebih optimal agar program strategis tetap berjalan.

"Jika kita bekerja serius dan fokus, visi dan misi kota ini bisa tercapai lebih mudah," tuturnya.

Rapat ini akan berlanjut untuk membahas hasil rasionalisasi dengan harapan langkah tersebut dapat memperkuat efektivitas anggaran dan memastikan pembangunan daerah tetap berjalan secara maksimal.