Pertamina Gandeng Direktorat Metrologi Perdagangan RI, Jaga Pelayanan Konsumen SPBU

25 Februari 2025 10:31 WIB

Program sharing knowledge tentang sistem dispenser dan alat ukur yang digelar Pertamina di Makassar ( Dok Pertamina )

Makassar, smartFM - Pertamina Patra Niaga belum lama ini menggelar program Sharing Knowledge tentang sistem dispenser dan alat ukur di Makassar. Program tersebut untuk memastikan ketepatan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan meningkatkan layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Pertamina menghadirkan pemateri dari Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan RI untuk memastikan keandalan operasional dalam penyaluran BBM di SPBU. Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman teknis kepada Tim Internal Pertamina yang membidangi Retail Sales, Health Safety Security & Environment (HSSE) dan tehnik. Peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai pemeliharaan, kalibrasi, dan pengendalian kualitas untuk menjamin akurasi volume serta mutu BBM yang diterima pelanggan.

Basuki Santoso selaku Senior Manager Operation & Maintenance Pertamina Patra Niaga Sulawesi, menegaskan, program tersebut merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam menjaga keakuratan alat ukur dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

“Keandalan alat ukur di SPBU sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Melalui program ini, kami memastikan seluruh tim di lapangan memahami pentingnya sistem dispenser dan alat ukur yang akurat agar layanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Basuki.

Program ini akan diselenggarakan secara bergilir di tujuh kota, yaitu Semarang, Makassar, Jakarta, Banjarmasin, Palembang, Surabaya, dan Medan. Dengan demikian, Pertamina memastikan implementasi standar operasional yang konsisten di seluruh wilayah.

Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, mengatakan, komitmen Pertamina mengedukasi operator SPBU itu dilakukan agar layanan SPBU semakin transparan, akurat, dan terpercaya.

Fahrougi juga menambahkan, edukasi teknis ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman seluruh tim operasional terhadap pentingnya pemeliharaan rutin dan kepatuhan terhadap standar metrologi yang berlaku. “Dengan kompetensi yang terus ditingkatkan, kami yakin keandalan layanan SPBU akan semakin baik, sehingga pelanggan dapat merasakan manfaat langsung dari pelayanan yang lebih profesional dan akurat,” tambahnya.