Royal Brunei Airlines (RB) kembali membuka rute penerbangan ke Balikpapan, Per Rabu 19 Februari 2025. Chief Executive Officers (CEO) Royal Brunei Airlines - Sabirin Hj Abd Hamid usai launching rute Brunei – Balikpapan di Nusantara Ballroom Hotel Astara Balikpapan Jumat 21 Februari 2025 mengungkapkan beberapa faktor utama yang mendorong keputusan tersebut, termasuk potensi pasar yang besar pada era Ibu Kota Nusantara (IKN) dan peluang di pasar umroh.
Menurut Sabirin, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN menjadi daya tarik utama bagi Royal Brunei Airlines. Perusahaannya melihat potensi besar dalam peningkatan investasi dan bisnis antara Brunei Darussalam dan Kalimantan Timur. Selain itu, wisatawan dari Balikpapan yang saat ini memiliki level kesejahteraan lebih baik, bisa berwisata ke Brunei dan kawasan-kawasan lain di sekitarnya.
Selain potensi IKN, pasar umroh menjadi fokus utama Royal Brunei Airlines. Perusahaan melihat peluang untuk menghubungkan jemaah umroh dari Kalimantan dengan penerbangan langsung dari Brunei Darussalam ke Arab Saudi. Penerbangan perdana Royal Brunei Airlines ke Balikpapan pada Rabu 19 Februari 2025 pun telah mencatatkan tingkat keterisian penumpang yang penuh. Sehingga perusahaan optimis dapat mempertahankan momentum ini dan meningkatkan frekuensi penerbangan di masa depan.
Sementara itu, General Manager Indonesia Royal Brunei - Defy Bondang mengatakan, maskapai yang dipimpinnya merupakan premium service airlines. Sehingga setiap penumpang mendapat bagasi 20 kilogram dan bagasi kabin 7 kilogram secara gratis. Dalam moment launching ini, Royal Brunei menawarkan harga promo Balikpapan-Bandar Seri Begawan (PP) mulai dari 4,3 juta. Selanjutnya Balikpapan-Bangkok (PP) 4,2 juta, Balikpapan-Ho Chi Minh (PP) 3,8 juta, Balikpapan-Seoul (PP) 6,5 juta, Balikpapan-Tokyo (PP) 7 juta dan Balikpapan – Dubai (PP) 8,5 juta rupiah. (Etty)