Bupati Banjar Ikuti Kegiatan Retret Kepala Daerah di AKMIL Magelang

24 Februari 2025 14:59 WIB
retret kepala daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.
retret kepala daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025. ( Pemkab Banjar )

Martapura, radiosmartfm.comBupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Saidi Mansyur bersemangat mengikuti retret kepala daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.

Retret dijadwalkan selama delapan hari tersebut, sebagai bagian dari pembekalan bagi kepala daerah dan peserta diberikan materi teori dan praktik kepemimpinan yang selaras dengan visi kenegaraan dan program Asta Cita.

Saidi disebutkan bersama ratusan kepala daerah mengenakan seragam loreng, sepatu boot, serta topi ala militer penuh semangat mengikuti pembukaan.

Sehari sebelumnya, Saidi Mansyur menyatakan kesiapan mengikuti retret bagi kepala daerah dan minta doa kepada masyarakat Kabupaten Banjar supaya diberikan kemudahan menjalani rangkaian kegiatan.

Baca Juga: Ada Regulasi baru, Pemkab Banjar Atur Ulang Tata Kelola Ponyandu

"Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banjar agar kami mampu mengikuti rangkaian kegiatan. Semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir," ucapnya.

Diketahui, prosesi penyambutan di Magelang berlangsung meriah dengan iringan drum band Taruna memasuki gerbang Lapangan Rindam IV/Diponegoro, tempat kegiatan berlangsung.

Setelah di Rindam, ratusan kepala daerah diangkut menggunakan 14 bus menuju Wisma Sumbing di depan Gerbang Akmil Magelang dan peserta dibagi dalam pleton diberi arahan serta pelatihan yel-yel membangkitkan semangat.

Selanjutnya, semua peserta kepala daerah memasuki lokasi Akmil dan disambut Gubernur Akmil Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Keterangan resmi Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima, dari total 488 kepala daerah yang dikonfirmasi hadir, 19 orang diberikan gelang warna merah tanda perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan.

Sementara, 53 kepala daerah tidak hadir, enam di antaranya mengajukan izin terdiri dari lima orang karena sakit dan satu orang menghadiri acara keluarga, sisanya sebanyak 47 orang tidak memberi keterangan.

Dikatakan Arya Bima, acara penting untuk memastikan program-program pemerintah pusat sinkron dengan program di daerah. Selain itu RPJMD bisa juga diputuskan dengan cepat dan memberikan ruang bagi kepala daerah mengenal satu sama lain.

"Maka harus ada yang menggantikan dari kepala daerah yang tidak bisa hadir, karena itu bagi yang diizinkan untuk tidak hadir dapat mengirimkan wakilnya menggantikan mengikuti rangkaian acara di sini," katanya.

PenulisFakhrurazi
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm