Jakarta, radiosmartfm.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melantik Gubernur Kalsel, H. Muhidin dan Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman bersama 961 orang kepala daerah di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (20/2).
Acara pelantikan ini turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan MPR dan DPR, serta menteri Kabinet Merah Putih.
Ratusan kepala daerah ini dilantik dalam satu rangkaian prosesi. Acara pelantikan ini dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, kemudian berlanjut ke pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Di istana, Presiden Prabowo memimpin sumpah jabatan yang diikuti 961 orang, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Setelah pelantikan itu, Gubernur H. Muhidin yang didampingi istri Hj. Fathul Jannah dan Wakil Gubernur Hasnuryadi yang didampingi istri drg Hj. Ellyana Trisya menyempatkan untuk mengabadikan momen foto bersama.
“Alhamdulillah, hari ini kami dilantik dan sebelumnya, saya dilantik oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Sekarang, dilantik bersama-sama dengan seluruh kepala daerah yang merupakan bagian sejarah Indonesia,” sampai Gubernur H. Muhidin didampingi Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman usai pelantikan.
Sejak malam tadi, Gubernur H. Muhidin mengaku bahwa telah menjaga kondisi dan makan teratur. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kalsel merasa turut bangga dan bahagia dalam momentum pelantikan serentak tersebut.
Kemudian, H. Muhidin menjelaskan bahwa setelah dilantik akan menyiapkan diri mengikuti kegiatan Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang selama 8 hari sejak 21-28 Februari.
“Program makan gratis kan tidak dibebankan ke pemerintah daerah. Sementara, provinsi diperintahkan oleh Presiden agar memperhatikan sekolah-sekolah,” ungkap H. Muhidin.
Untuk hal itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan mengecek sekolah-sekolah di Banua. Gubernur H. Muhidin ingin sekolah yang tidak layak maka segera diperbaiki.
“Mungkin di daerah, Wakil Gubernur dulu yang menangani urusan kantor. Setelah kegiatan Retreat, kita akan memimpin bersama-sama sesuai tagline kita Bekerja Bersama, Merangkul Semua,” sambungnya.