Silaturahmi dengan Delegasi MSA PTNBH, Prof Fadjry Dorong Dukungan untuk Program Nasional

15 Februari 2025 16:25 WIB

( Dok Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, bersilaturahmi dengan Delegasi Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTNBH) di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat malam, 14 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak para Guru Besar, Rektor, dan MSA untuk mendukung serta menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Prof. Fadjry mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada MSA PTNBH yang telah sukses melaksanakan sidang pleno seluruh Indonesia dan memilih Kota Makassar sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Ia juga menyoroti permasalahan banjir di Kota Makassar dan Kabupaten Maros akibat hujan lebat beberapa hari terakhir, yang menyebabkan kemacetan dan gangguan aktivitas warga.

"Kemarin saya ke Kabupaten Maros, dan Alhamdulillah sebagian masyarakat sudah kembali ke rumahnya. Namun, di Makassar, kita perlu mencari solusi permanen. Semua kementerian dan lembaga harus turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini dari hulu hingga hilir," ungkapnya.

Di hadapan para delegasi sidang, Prof. Fadjry Djufry menjelaskan bahwa Sulsel adalah salah satu sentra pangan nasional dengan surplus beras hingga 2 juta ton per tahun. Hal ini sejalan dengan program swasembada pangan Presiden Prabowo yang memerlukan dukungan penuh.

Selain itu, ia juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang saat ini baru memiliki anggaran sekitar Rp71 triliun dari kebutuhan Rp400 triliun. Presiden telah menginstruksikan efisiensi anggaran untuk memastikan keberlanjutan program ini.

"Dalam dua bulan ini, saya telah meninjau langsung pelaksanaan MBG di beberapa kabupaten dan sekolah di Kota Makassar. Kita berharap program ini dapat mencakup seluruh sekolah dari tingkat SD hingga SMA di seluruh Indonesia," terangnya.

Prof. Fadjry juga membahas program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diluncurkan Presiden Prabowo pada 10 Februari 2025. Program ini menyasar 287 juta penduduk Indonesia dengan dukungan anggaran yang sedang disiapkan.

"Alhamdulillah, program ini sudah berjalan dan kita akan mengalokasikan anggaran agar sukses," imbuhnya.

Dalam forum tersebut, ia juga mengungkapkan tantangan dunia pendidikan di era generasi Gen-Z yang cenderung instan dan mengandalkan teknologi. Ia mengajak orang tua dan pendidik untuk membatasi penyebaran berita negatif yang dapat mempengaruhi perkembangan anak-anak.

"Saya yakin, dengan kehadiran para Guru Besar, Rektor, dan MSA, akan ada terobosan serta rekomendasi konkret untuk menghadapi tantangan ini," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Dr. Jufri Rahman, Kepala Biro Umum Setda Sulsel, Plt Biro Hukum Setda Sulsel, Plh Kepala Dinas Kominfo SP Sulsel, serta Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa, para Dekan, Guru Besar Unhas, dan Majelis Senat Akademik PTNBH se-Indonesia.