Banjarmasin, radiosmartfm.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin secara resmi meluncurkan penggunaan Kapal Layar Motor (KLM) Wisata Pinisi “Barito River Cruise” di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, pada Rabu (12/2).
Kapal wisata ini didatangkan PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Kalsel, dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Gubernur, Muhidin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran PT Ambapers sembari berharap keberadaan kapal ini membawa berkah bagi masyarakat Kalsel.
Keberadaan KLM “Barito River Cruise” diharapkan bukan sekedar menjadi daya tarik baru di Kalsel, tapi juga sebagai pembuktian bahwa potensi wisata bahari di Sungai Barito bisa terus dikembangkan secara kreatif dan berkelanjutan.
“Sungai Barito bukan sekedar jalur transportasi perekonomian masyarakat tapi menyimpan sejarah yang luar biasa,” ujarnya.
Kapal Pinisi ini, lanjut Muhidin, akan menyuguhkan pengalaman unik bagi masyarakat lokal, wisatawan Nusantara maupun luar negeri, dari sudut yang berbeda.
“Kita bisa menikmati suasana sungai Barito dan melihat matahari tenggelam dari atas kapal,” sebuut Muhidin.
Muhidin berharap, inovasi PT Ambapers ini menjadi inspirasi pihak lain, dalam hal membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian di Kalsel.
“Inovasi ini bisa ditiru oleh yang lain, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Ambapers, Zulfadli Gazali menyebut, sebelum kerjasama mendatang kapal ini, telah dilakukan kajian untuk menggali potensi DAS Barito pada 26 Jan 2024 d Banjarmasin.
Dari kajian itu ujarnya, diketahui ada peluang pengembangan usaha untuk meningkatkan pemanfaatan DAS Barito ini yakni sebagai alur logistik dapat dimaksimalkan dengan menghubungi transportasi ke wilayah IKN di Kaltim, dan pengembangan destinasi wisata di sepanjang DAS.
Pihaknya berharap partisipasi bersama Pemerintah Provinsi dalam pengembangan pariwisata dengan KLM pinisi yang didatangkan dari Makasar ini mampu meningkatkan minat masyarakat Kalsel terhadap wisata bahari.
Disebutkan juga, kapal pinisi ini beroperasi dengan dua rute reguler yakni rute pendek dan rute panjang. Rute pendek dimulai dari Basirih-Banjar Raya, dan Pulau Kembang sekitar dua jam perjalanan yang dilengkapi konsumsi bagi penumpang sembari .
Rute kedua berawal dari Banjar Raya banjarrayaengelikingi pulau kembang dan menikmati sunset sekitar dua jam dengan fasilitas konsumsi dan hiburan.
Rute kedua yakni jarak jauh, dimuka Dar Basirih ke Jembatan Barito (PP) dengan istimasi 3 (tiga) jam waktu perjalanan.
Kapal berkapasitas sekitar 40 orang ini juga bisa dipesan melalui online untuk keperluan khusus, seperti wedding dan event lain yang bersifat khusus.
“Rutenya bisa dekat dan jauh, atau bisa juga melayani permintaan khusus,” pungkas Zulfadli.