Makassar, SmartFM - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, resmi meraih gelar doktor di bidang Administrasi Publik dengan predikat cumlaude.
Ia sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar di hadapan tim penguji di Gedung LPPM Universitas Hasanuddin, Rabu (12/2).
Dalam penelitiannya, Firman mengusung konsep Collective Innovation, yang melibatkan empat elemen utama, yaitu standarisasi, rekayasa kolaboratif, inovasi jaringan, dan keterbukaan inovasi. Konsep ini dikemas dengan elemen publik engagement atau pelibatan masyarakat, yang dinilai sebagai faktor krusial dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Jika elemen ini diterapkan dengan baik, maka akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah. Apalagi, Kota Makassar memiliki target PAD sebesar Rp2 triliun," ujar Firman.
Firman mengungkapkan bahwa konsep publik engagement dalam disertasinya telah diimplementasikan oleh Pemkot Makassar. Pelibatan masyarakat dilakukan mulai dari tingkat RT/RW, lurah, camat, hingga stakeholder lain seperti perbankan.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa salah satu indikator suksesnya realisasi pendapatan adalah keterlibatan publik. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Wali Kota Makassar dalam menjalankan program strategisnya," jelasnya.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, turut memberikan apresiasi atas pencapaian akademik Firman Pagarra. Menurutnya, kinerja Firman sebagai Kepala Bapenda telah berkontribusi besar dalam menjaga tren pendapatan daerah tetap stabil dalam beberapa tahun terakhir.
"Pak Firman bukan hanya berhasil meningkatkan PAD, tetapi juga memastikan sektor pendapatan tetap stabil. Konsep publik engagement yang ia usung juga menjadi perhatian utama dalam pengelolaan kota ini," ujar Danny Pomanto.
Danny menekankan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan pemerintahan merupakan faktor penting yang selalu ia dorong kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, mengelola sumber daya manusia dengan kondisi pendapatan yang tidak kuat merupakan tantangan tersendiri.
"Yang paling menarik dari disertasi ini adalah penekanannya pada publik engagement. Ini juga menjadi prinsip yang saya tekankan kepada seluruh SKPD di Kota Makassar," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danny Pomanto yang hadir bersama Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail, mengaku bangga dengan capaian Firman Pagarra.
"Saya bangga sekali. Dalam hadist dan Al-Qur'an disebutkan bahwa pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab. Ini adalah bagian dari tanggung jawab saya untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik," ungkapnya dengan penuh haru.
Keberhasilan Firman Pagarra dalam meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude ini diharapkan dapat membawa inovasi baru dalam tata kelola pendapatan daerah Kota Makassar serta menjadi inspirasi bagi jajaran pemerintahan lainnya.