Makassar, SmartFM - Investasi di Kota Makassar menunjukkan perkembangan yang positif dalam beberapa tahun terakhir, namun masih perlu upaya lebih untuk memaksimalkan potensi tersebut. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan kapasitas adaptif dalam pengelolaan investasi agar dapat lebih mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan oleh Andi Zulkifly setelah mempresentasikan orasi ilmiah Disertasi Program Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin di Aula Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Unhas, pada Selasa (11/2).
"Alhamdulillah, hari ini saya berhasil menyelesaikan program doktor dan ini menjadi sejarah pribadi bagi saya. Disertasi saya mengangkat topik 'Adaptive Government' dalam pengelolaan investasi di Kota Makassar," ungkap Andi Zulkifly di sela-sela promosi Doktor di Unhas.
Menurut Andi Zulkifly, pengelolaan investasi menjadi aspek yang sangat penting bagi Pemerintah Kota Makassar, terutama dalam meningkatkan pendapatan daerah tanpa terlalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Penting untuk menjaga iklim investasi yang kondusif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk dari sisi stabilitas politik dan ekonomi," jelasnya.
Selain itu, Andi Zulkifly yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, menekankan perlunya perbaikan infrastruktur untuk mendukung peningkatan investasi.
"Kita harus terus mendorong promosi investasi agar stabil. Ini penting untuk menjadi referensi dalam pembangunan daerah," tambahnya.
Promotor disertasi Andi Zulkifly, Prof. Muh Akmal Ibrahim, menyatakan bahwa disertasi ini memberikan wawasan baru dalam pengelolaan investasi daerah yang lebih adaptif. Co Promotor 1 Prof. Sukri dan Co Promotor 2 Prof. Muh Yunus turut mendampingi Andi dalam penyelesaian disertasi ini, yang akhirnya membuatnya meraih predikat cumlaude.
Pencapaian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan kebijakan investasi di Kota Makassar ke depan.