Berjasa Kembangkan Pers, Gubernur Kalsel Dianugerahi Pena Emas di Puncak HPN

10 Februari 2025 11:59 WIB
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, saat berada di Banjarbaru untuk Puncak Hari Pers Nasional 2025
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, saat berada di Banjarbaru untuk Puncak Hari Pers Nasional 2025 ( Fakhrurazi )

Banjarbaru, radiosmartfm.com – Pada puncak perayaan Hari Pers Nasional Tahun 2025 yang berlangsung di di halaman Kantor Setdaprov Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru, pada Minggu (9/2), Gubernur Kalsel, Muhidin mendapatkan anugerah Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Anugerah Pena Mas ini diberikan kepada Gubernur, Muhidin atas jasa-jasa luar biasa untuk kepentingan pers nasional.

Selain itu, dalam acara yang dibuka Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI), Fadli Zon itu, juga diberikan penghargaan Anggota Kehormatan PWI juga diberikan kepada Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.

Dalam sambutannya yang dibacakan Plh Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin, Gubernur Kalsel mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penganugerahan Pena Emas dari PWI.

Ia menyebutkan penghargaan ini bukan hanya untuk pribadi (gubernur), tetapi juga untuk seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalsel yang terus berkomitmen dalam mendukung kebebasan pers secara berkelanjutan.

“Penghargaan ini untuk seluruh warga Kalsel,” ucapnya.

Ia menyebut bahwa terpilihnya kembali Kalsel sebagai tuan rumah perayaan HPN setelah 5 tahun lalu, menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat banua.

“Hanya berselang lima tahun, setelah penyelenggaraan HPN Tahun 2020, hari ini Provinsi Kalsel mendapat kesempatan lagi sebagai tuan rumah HPN,” ucapnya.

Muhidin juga menegaskan bahwa Kalsel selalu berkomitmen dalam mendukung perkembangan dunia pers, hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Kalsel meraih peringkat pertama dalam Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) dengan skor 80,81.

“Sinergi antara pemerintah daerah dengan PWI Pusat dan PWI Kalsel diharapkan mampu menghadirkan penyelenggaraan HPN yang bermutu dan bermakna, Pers juga memiliki peran strategis dalam membangun demokrasi, menyebarkan informasi yang akurat, serta mendorong partisipasi publik dalam pembangunan,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI), Fadli Zon menyampaikan dalam sambutannya bahwa pers merupakan bagian penting dari pilar demokrasi di Indonesia dan menjadi saluran informasi yang lebih luas.

“Hari ini kita berkumpul di Bumi Lambung Mangkurat dalam rangka Hari Pers Nasional 2025. Tentu saja hari ini merupakan perayaan insan pers di seluruh Indonesia, saya kira ini sangat penting karena bukan hanya pers bagian pilar demokrasi, sumber informasi tetapi konteks yang lebih luas lagi,” terang Menbud RI, Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, pers adalah penjaga memori kolektif bangsa dan mengutip Ki Hajar Dewantara bahwa pers yang baik merupakan pers yang mengajar dan mendidik, bukan hanya mengabarkan.

Ia berharap agar insan pers juga dapat mengawal ketahanan pangan di daerahnya, sehingga selaras dengan program pemerintah pusat yang didorong saat ini.

“Kami harap insan pers dapat mengawal program ketanahan pangan yang dikerjakan pemerintah saat ini,” pungkasnya.

PenulisFakhrurazi
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm