Dinas Kesehatan Balikpapan : Makan Bergizi Gratis Tunggu Arahan Pusat

21 Januari 2025 10:43 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan - Alwiati
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan - Alwiati ( )

Dinas Kesehatan Kota – DKK Balikpapan memastikan, program makan bergizi gratis yang ditangani oleh Badan Gizi Nasional (BGN), hanya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan memastikan tenaga penyaji makanan yang telah memahami terkait produksi makanan dan keamanan pangan.

Demikian diungkapkan Kepala DKK Balikpapan Alwiati, menyusul ditundanya pelaksanaan makan bergizi gratis di Balikpapan.

Menurutnya, pihaknya hingga kini masih menunggu arahan dari pusat, dikarenakan program ini adala kewenangan BGN. Sedangkan DKK hanya mempersiapkan SDM dan penyaji makanan yang paham akan produksi makanan dan memperhatikan aspek keamanan pangan. Meskipun pihak Dinas Kesehatan tidak memiliki kewenangan langsung atas pelaksanaan program tersebut, namun pihaknya tetap berperan aktif dalam pengawasan dan pelatihan, agar tidak terjadi keracunan makanan serta mempersiapkan data terkait alergi anak-anak. Alwiati menambahkan, selama proses produksi makanan, DKK memastikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah diberikan dijalankan dengan baik. Hal ini penting, agar makanan yang disajikan benar-benar memenuhi standar keamanan dan gizi yang sesuai.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota - Sekdakot Balikpapan - Muhaimin memastikan, program makan bergizi gratis – MBG akan segera terlaksana di Balikpapan,  merujuk implementasi langsung dari pemerintah pusat. Menurutnya, untuk anggaran secara nasional sudah ada melalui Badan Gizi Nasional – BGN dan kini masih menggunakan dana dari pemerintah pusat. Selain itu, katering yang ditunjuk oleh BGN bukan kewenangan pemerintah kota Balikpapan.

Adapun tiga katering  yang ditunjuk sebagai penyedia makanan dalam program makan bergizi gratis memiliki perizinan dari Samarinda. Muhaimin menjelaskan, rencananya tahap pelaksanaan program di Balikpapan di mulai di wilayah Selatan, mulai jenjang PAUD hingga SMA-SMK. Kini yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan adalah melakukan check list bagi peserta didik yang memiliki alergi terhadap jenis makanan yang menjadi pilihan lauk diantaranya telor, ikan dan ayam. Karena berdasarkan  keputusan BGN, paket menu makan dalam program makan bergizi gratis bervariasi. Adapun harga bervariasi untuk tingka TK –SD sebesar 8 ribu rupiah dan SMP-SMA sebesar 10 ribu rupian per porsi. Biaya tersebut tercantum untuk harga menu makanan diluar dari jasa katering, sehingga hanya harga makanan pokok yang diolah.

Muhaimin menambahkan, adapun pemberian makan gratis di sekolah dilakukan pukul 07.45, 10.00 WITA dan ada yang disalurkan pada saat makan siang. Namun demikian untuk tekhnis masih di atur Disdikbud, sehingga jangan sampai anak-anak baru makan siang, tapi katering sudah diantar pada pagi harinya. Sehingga kelayakan makanan tetap terukur. Selain itu, BGN turut menggandeng Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis di Balikpapan. (Debi Aditya/Etty Hariyani)

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm