Akademisi Unhas: Rakor Pangan di Sulsel Jadi Langkah Awal Optimalkan Pertanian

19 Januari 2025 17:40 WIB

Prof Dr Marsuki DEA ( )

Makassar, SmartFM - Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pangan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, pada Jumat, 17 Januari 2025, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi momen penting bagi peningkatan infrastruktur pertanian di Sulsel.

Acara yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sejumlah Wakil Menteri, Kepala Bulog, serta para kepala daerah ini menegaskan peran Sulsel sebagai provinsi penopang utama swasembada pangan nasional.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Marsuki DEA, mengapresiasi inisiatif ini.

"Rapat ini strategis untuk mengoptimalkan sektor pertanian Sulsel dalam mendukung swasembada pangan. Infrastruktur seperti irigasi diharapkan meningkat signifikan," ujar Prof. Marsuki pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Makassar.

Menurut Prof. Marsuki, Rakortas ini melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas terkait, pelaku ekonomi, sektor perbankan, dan akademisi. Beberapa topik utama yang dibahas mencakup pembangunan jaringan irigasi, distribusi pupuk bersubsidi, tata kelola pangan, budi daya perikanan dan hortikultura, hingga pemberdayaan penyuluh pertanian.

"Dengan melibatkan perguruan tinggi, hasil riset dapat diterapkan langsung di lapangan. Selain itu, peran perbankan seperti BPD dan BUMN juga krusial untuk mengatasi kendala pembiayaan dalam pelaksanaan program," jelasnya.

Prof. Marsuki juga memuji Pj Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, yang memfasilitasi pertemuan ini.

"Kinerja beliau luar biasa, mampu menjadikan Sulsel sebagai pusat perhatian dalam sektor pangan nasional," tambahnya.

Rakortas ini diharapkan menjadi titik awal untuk memperkuat peran Sulsel dalam mencapai target swasembada pangan nasional pada 2027. Sulsel, dengan potensi pertaniannya, siap mendukung program strategis pemerintah pusat sekaligus mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.