“Gubernur Kalsel mengingatkan seluruh institusi pelayanan publik terlebih di bidang pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus melakukan inovasi inovasi dengan kerja optimal melalui sitem kerja terukur,” terang Bambang.
Senada dengan Bambang, Analis Bencana Direktorat Peringatan Dini BNPB, Muhammad Noval Zhaky menjelaskan bantuan akan dikerjakan pada tahun anggaran 2025.
Pelaksanaan nantinya akan berkolaborasi antara pemerintah pusat (BNPB), Provinsi , Kab/kota juga desa yang rawan bencana .
"Kolaborasi bertujuan untuk efektifikas dalam pemanfaatan peralatan tersebut" kata Muhammad Noval.
Selain Kalsel, beberapa provinsi lain juga akan mendapatkan bantuan sistem peringatan dini bencana banjir berupa EWS. Di antaranya 11 unit untuk provinsi Bali, dan 1 unit untuk Gorontalo.