Find Us On Social Media :
(Dok Pemprov Sulsel)

Jabat Gubernur Sulsel, Kepala BSIP Fokus Percepatan Swasembada Pangan

Deddy Detars - Rabu, 8 Januari 2025 | 13:03 WIB

Jakarta, SmartFM – Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian, Fadjry Djufry, resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan. Pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, pada Selasa (7/1). Fadjry menggantikan Pj sebelumnya, Zudan Arif Fakrulloh.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya percepatan program pemerintah, seperti swasembada pangan, pengentasan stunting, dan hilirisasi pertanian.

“Sulawesi Selatan adalah lumbung pangan nasional. Dengan pengalaman dan keahlian Pak Fadjry di bidang pertanian, kami berharap program swasembada pangan dapat terealisasi lebih cepat,” ujar Tito.

Setelah pelantikan, Fadjry menyatakan bahwa swasembada pangan menjadi prioritas utama sesuai arahan Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

“Sulawesi Selatan harus menjadi contoh provinsi lain dalam hal ketersediaan pangan,” ungkapnya.

Ia juga berkomitmen mengawal program pembangunan pertanian, termasuk optimalisasi lahan rawa dan perbaikan irigasi. “Kami ingin Sulawesi Selatan terus berkontribusi sebagai penghasil beras nasional,” tambahnya.

Baca Juga: Prof Fadjry Djufry Dilantik Sebagai Pj Gubernur Sulsel, Tegaskan Tidak Akan Lakukan Mutasi Jabatan

Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Ali Jamil, menyampaikan kebanggaan atas penunjukan Fadjry. Menurutnya, Sulawesi Selatan yang merupakan penghasil beras terbesar keempat di Indonesia harus terus diperkuat sebagai sentra produksi pangan di wilayah timur.

“Kementerian Pertanian akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk menggerakkan potensi besar Sulawesi Selatan,” kata Ali.

Fadjry memulai kariernya sebagai peneliti pada 1994 dan dikukuhkan sebagai Profesor Riset pada 2022. Ia dikenal dengan inovasi pertanian modern, termasuk formula eucalyptus untuk gejala Covid-19. Kiprahnya juga diakui internasional saat terpilih menjadi anggota International Scientific Advisory Board for Strategy MeaDRI yang digagas oleh MAFF Jepang.

Pengalaman panjangnya di sektor pertanian dan kontribusi dalam berbagai inovasi dianggap mampu mempercepat realisasi program nasional, khususnya swasembada pangan.

Fadjry berkomitmen menjalin komunikasi erat dengan stakeholder di Sulawesi Selatan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di masa transisi. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.