Find Us On Social Media :
Managemen Pertamina Patra Niaga Sulawesi menggelar press conference terkait kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Dok Pertamina)

Pertamina Sulawesi Aktifkan Satgas Nataru untuk Pastikan Kelancaran Distribusi BBM dan LPG

Dian Mega Safitri - Senin, 23 Desember 2024 | 16:49 WIB

Makassar, smartFM - Pertamina Patra Niaga Sulawesi kembali mengaktifkan Satuan Tugas Natal dan 2024 dan Tahun Baru 2025 (Satgas Nataru) yakni pada 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Tujuannya untuk memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama momen Natal dan Tahun Baru.

“Pada masa Nataru, kami melakukan kinerja ekstra dengan membentuk Satgas Nataru yang akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi,” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto dalam keterangannya pada jumpa pers yang digelar secara hybrid, belum lama ini.

Fanda mengatakan, puncak arus mudik dan libur terjadi mendekati akhir tahun dan awal tahun. Puncak mudik diperkirakan pada Sabtu - Minggu 21 – 22 Desember 2024, sedangkan puncak libur Tahun Baru terjadi pada 30 – 31 Desember 2024. Adapun prediksi puncak arus balik terjadi pada Sabtu - Minggu yakni 4 - 5 Januari 2025.

"Tentunya momen ini menjadi perhatian utama bagi Pertamina untuk menjaga kehandalan stok BBM dan LPG bagi Masyarakat agar dapat tenang dalam menjalani libur panjang Natal dan Tahun Baru dengan kepastian ketersediaan BBM dan LPG,” imbuhnya.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM & LPG Selama Natal dan Tahun Baru

Lebih jauh, Fanda mengungkapkan, pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat terutama di momen menjelang Nataru. Tren konsumsi BBM wilayah Sulawesi diestimasikan mengalami peningkatan. BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 7,8%. BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,3% dibanding harian normal.

"Untuk LPG (Subsidi dan Nonsubsidi) diperkirakan naik 1,3%. Sedangkan untuk Avtur diproyeksikan akan mengalami kenaikan realisasi sebesar 3,1% dibanding konsumsi rata-rata normal,” ungkap Fanda.

Fanda menambahkan, khusus wilayah Sulawesi Utara demand Gasoline selama periode Satgas ini meningkat sekitar 8,3% vs normal dan Gasoil (transportasi darat) naik sekitar 1,0% vs normal. Sedangkan demand LPG meningkat 3,2% dan demand Avtur meningkat sekitar 2,5% vs normal.

Secara keseluruhan Stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan. Pertamina memiliki empat konsep utama layanan Satgas yaitu Layanan Energi, Layanan Remote Area, Layanan Promosi, dan Layanan Tambahan.

Pada Layanan Energi, Pertamina menyediakan layanan BBM dan LPG melalui
702 SPBU, 77 SPBUN, 23 AMT PSO, 3 AMT NPSO, 3 SPBB, 205 Pertashop, 17 Terminal BBM, 328 Unit Mobil Tangki, 7 Terminal LPG/SPPEK, 388 Agen PSO, 87 Agen NPSO, 42 SPBE PSO, 8 NPSO, 15 BPT PSO dan 2 BPT NPSO, yang mana kesemuanya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.