Find Us On Social Media :
Indeks Kepuasan Masyarakat di Sulsel Terus Meningkat, Buka Peluang Investasi dan Serap Tenaga Kerja (Dok Pemprov Sulsel)

Realisasi Investasi Sulsel Capai Rp9,86 Triliun, Ciptakan 15 Ribu Lapangan Kerja

Deddy Detars - Minggu, 24 November 2024 | 14:10 WIB

Makassar, SmartFM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terus memprioritaskan kemudahan pelayanan publik di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Pelayanan yang mudah dan cepat menjadi perhatian utama, dengan fokus pada kepuasan masyarakat.

Peningkatan kualitas pelayanan publik ini tercermin dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Sulsel yang terus membaik. Pada semester 1 tahun 2024, IKM Sulsel mencatat nilai 88,24, yang termasuk dalam kategori Baik (B). Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan semester sebelumnya, di mana nilai IKM berada di angka 85,81.

Plh Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Bakti Haruni, menyampaikan bahwa peningkatan ini berkat arahan langsung dari Pj Gubernur Sulsel.

"Nilai IKM semester 1 sebesar 88,24 ini menunjukkan kualitas pelayanan yang semakin baik, bahkan hampir mendekati kategori Sangat Baik dengan nilai 88,31," ujarnya.

Selama tahun 2024, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel telah menangani 152.397 pelayanan izin dan non-izin melalui sistem OSS dan PROTSP. Layanan tersebut mencakup Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat standar, izin usaha, hingga Pelayanan Berusaha UMKU.

Capaian ini turut meningkatkan realisasi investasi di Sulsel. Dari Januari hingga September 2024 (Triwulan 1-3), investasi yang masuk mencapai Rp9,860 triliun. Angka tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp3,687 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp6,172 triliun.

Realisasi investasi ini berdampak pada penciptaan lapangan kerja bagi 15.384 orang, dengan 15.232 di antaranya merupakan Tenaga Kerja Indonesia.

Prestasi lainnya, Dinas PMPTSP Sulsel berhasil meraih peringkat ke-6 nasional dalam penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) oleh Kementerian Investasi dan BPKM.

“Capaian ini menunjukkan bahwa pelayanan publik di Sulsel tidak hanya responsif, tetapi juga mendukung iklim investasi yang lebih baik,” ungkap Andi Bakti.

Dengan upaya yang terus dilakukan, Pemprov Sulsel optimistis meningkatkan kualitas pelayanan publik dan investasi yang berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.