Banjarmasin, radiosmartfm.com – Komitmen untuk mewujudkan target 80 persen kelurahan di Banjarmasin bebas dari kebiasaan Buang Air Besar (BAB) sembarangan pada tahun ini, terus digaungkan oleh Pemerintah Kota.
Saat ini, sudah ada 32 dari 52 kelurahan yang sudah mendeklarasikan Gerakan Open Defecation Free (ODF).
Dijelaskan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, saat ini sudah tercapai 61 persen yang merupakan wujud dari kerja keras seluruh pihak dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Terutama untuk mereka yang tinggal di bantaran sungai dengan pengetahuan sanitasi yang terbilang rendah.
Ia menyebut, tahun ini akan kembali bertambah 10 wilayah di Kota Banjarmasin yang menyusul deklarasi itu.
“Insya Allah akan ada 10 kelurahan lagi yang akan mendeklarasikan Gerakan Stop BAB Sembarangan pada akhir November mendatang,” ungkapnya.
Baca Juga: Polda Kalsel Sita Sabu Puluhan Kilogram, Jaringan Fredy Pratama?
Pihaknya optimis, lingkungan yang sehat dan bersih dari kotoran manusia dapat direalisasikan dengan bertambahnya kesadaran masyarakat.
Dirinya mengakui tradisi sungai sangat melekat sehingga perlu kerja keras untuk dapat melakukan perubahan yang signifikan.
“Untuk menghilangkan kebiasaan ini butuh dialog panjang, apalagi kalau sudah menyangkut jamban di pinggir sungai,” tambah Ibnu.
Dirinya bersyukur saat ini Pemerintah Kota Banjarmasin sudah memiliki instalasi pengolahan air limbah di beberapa titik dan siap membangun sistem toilet komunal berpipa.
Nantinya, akan dipasang biofilter untuk memastikan akses sanitasi semakin baik.
Ia menambahkan, untuk saat ini akses sanitasi layak di Kota Banjarmasin sudah mencapai 95 persen dan melampaui target nasional.
Namun masih ada kendala dalam mewujudkan sanitasi sehat yang baru di angka 3 persen dari target nasional sebesar 15 persen.