“Alhamdulillah, seluruh desa dan kelurahan telah membentuk Koperasi Merah Putih. Beberapa BUMN telah mendukung, seperti Pertamina Patraniaga untuk pangkalan gas, serta PT Pos Indonesia, Bulog, Himbara, dan Kimia Farma,” ungkapnya.
Mahmuddin juga meminta seluruh SKPD dan Camat yang tergabung dalam Satgas agar memahami dengan baik tugas dan fungsi masing-masing, guna memastikan intervensi terhadap koperasi berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Rapat koordinasi ini penting agar seluruh pihak benar-benar terlibat aktif, tidak hanya menjaga keberadaan koperasi, tetapi juga mendorong pertumbuhannya agar manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat,” jelasnya.
Koperasi Merah Putih merupakan gerakan ekonomi rakyat berbasis desa dan kelurahan yang menjunjung prinsip gotong royong, kemandirian, dan kepemilikan bersama.
Tujuannya adalah memberdayakan potensi lokal dan membangun struktur ekonomi yang berkelanjutan dan partisipatif.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis, para pimpinan OPD, serta seluruh camat lingkup Pemkab Gowa.