Makassar, SmartFM - Pemerintah Kabupaten Gowa resmi meluncurkan program One Day One District, sebuah terobosan pendekatan kepemimpinan yang lebih dekat, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kecamatan Parigi menjadi lokasi perdana pelaksanaan program ini, ditandai dengan kunjungan langsung Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, ke Lembah Harapan Camp, Desa Manimbahoi, pada Jumat (27/6).
Yang menarik, dalam program ini Bupati Husniah menginap langsung di tengah masyarakat. Ia ingin mendengar secara langsung suara rakyat tanpa perantara, didampingi oleh pimpinan SKPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, dan warga dari berbagai dusun.
“Program ini kami rancang agar pemerintah hadir secara utuh. Tidak hanya menerima laporan dari atas meja, tapi juga melihat langsung dan merasakan kondisi yang dialami masyarakat,” ujar Bupati Husniah.
Dalam sesi dialog terbuka yang digelar malam harinya, warga menyampaikan berbagai persoalan mulai dari infrastruktur jalan, keterbatasan layanan kesehatan, kekurangan fasilitas pendidikan, hingga pengembangan ekonomi lokal.
Bupati menanggapi setiap isu secara langsung, menunjukkan komitmen untuk menindaklanjuti setiap keluhan yang masuk.
“Kalau kita hanya menunggu laporan tertulis, banyak hal kecil bisa terlewat. Dengan turun langsung seperti ini, kami bisa lebih cepat dan tepat dalam menangani masalah,” tegasnya.
Selain mendengar aspirasi, Bupati juga memaparkan sejumlah program lanjutan pasca suksesnya Program 100 Hari Gowa Bersama.
Di antaranya adalah Gowa Salapang Hati Damai yang mencakup kebijakan BPJS non cut off (telah diluncurkan 4 Juni lalu) dan pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP. Kedua program ini bertujuan memperkuat layanan dasar masyarakat, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan.
“Pembangunan sumber daya manusia selalu jadi prioritas utama kami. Karena itu, pemerintah harus memastikan akses layanan kesehatan dan pendidikan tanpa hambatan,” tegas Husniah.
Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada Kecamatan Parigi atas kontribusinya dalam program Gowa Annangkasi selama 100 hari awal kepemimpinan.
Ia menyebutkan bahwa semangat gotong royong masyarakat Parigi menjadi contoh kuat untuk pembangunan berbasis komunitas hingga ke pelosok dusun.
Camat Parigi, Abd Latif, menyambut baik pendekatan ini. Ia menilai One Day One District memberikan ruang lebih luas bagi warga untuk menyampaikan langsung apa yang mereka butuhkan.
“Dengan program ini, warga merasa punya kesempatan bicara. Tidak ada batasan, semua bisa didengar. Ini bentuk nyata kepemimpinan yang hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Program One Day One District akan digelar secara bergilir di seluruh kecamatan selama masa kepemimpinan Bupati Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin.
Tujuannya adalah memperkuat komunikasi dua arah serta mempercepat penanganan masalah langsung di tingkat kecamatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, unsur Tripika Kecamatan Parigi, kepala desa, serta kepala dusun se-Kecamatan Parigi.