Saat ini, opsi pembelian atau sistem sewa masih dalam tahap kajian untuk menentukan skema paling efisien dari sisi anggaran dan operasional.

“Kalau beli, kita punya aset. Tapi kalau sewa, kita bisa hemat biaya perawatan dan menghindari penumpukan kendaraan rusak. Semua sedang kita hitung secara matang,” terang Munafri.

Konsep pengelolaan sampah di Makassar ke depan juga diarahkan ke sistem sanitary landfill, yakni hanya menyisakan residu akhir yang masuk ke TPA.

Pemkot juga tengah mendiskusikan penggunaan armada compactor, yaitu kendaraan pengangkut sampah dengan teknologi pemadatan otomatis.

“Kita ingin TPA Tamangapa ini berubah jadi sanitary landfill yang ideal. Itu arah kebijakan yang sedang kita siapkan bersama Dinas Lingkungan Hidup,” tegasnya.

Langkah-langkah strategis ini menandai keseriusan Pemkot Makassar dalam mewujudkan tata kelola lingkungan yang modern, efisien, dan berkelanjutan, demi mendukung kehidupan kota yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warganya.