Makasar, SmartFM - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, bersama Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulsel, Idham Kadir Dalle, menghadiri Jakarta Geopolitical Forum (JGF) IX 2025 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/6).

Forum strategis ini mengusung tema “Geoeconomic Fragmentation and Energy Security” dan diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Bahlil Lahadalia, yang hadir mewakili Presiden RI, Prabowo Subianto.

Forum tahunan ini menjadi wadah diskusi lintas sektor dan negara dalam merespons dinamika geopolitik global, khususnya terkait transisi energi, hilirisasi sumber daya alam, serta penerapan teknologi bersih sebagai solusi menuju ketahanan energi nasional.

Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulsel, Idham Kadir Dalle, menyebut kehadiran Pemprov Sulsel dalam forum ini sebagai bentuk keseriusan dalam membaca arah kebijakan energi nasional dan memperkuat peran daerah dalam pembangunan berkelanjutan.

“Forum ini memberi perspektif strategis, khususnya bagi daerah, untuk menyelaraskan langkah dalam transisi energi, hilirisasi sumber daya, serta kesiapan menghadapi dampak krisis global,” ungkap Idham.

Wakil Gubernur Sulsel bersama rombongan mengikuti sesi pleno pertama bertajuk “Downstreaming, Industrialisasi, dan Ketahanan Energi sebagai Respons terhadap Perubahan Geopolitik Global Terkini”. Sesi ini menghadirkan narasumber kunci seperti:

• Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM RI),
• Khoon Tee Tan (Managing Partner McKinsey & Company Indonesia),
• Thomas Wagner (Ketua Kelompok Kerja Energi EuroCham),
• dan Arif Satria (Rektor IPB University).

Diskusi yang dipandu oleh Dr. Brigita Purnawati Manohara dari Universitas Bina Nusantara ini menggarisbawahi pentingnya hilirisasi industri dan penguatan ketahanan energi nasional sebagai fondasi menghadapi fragmentasi ekonomi global.

Sesi berikutnya, bertajuk “Tren Ekonomi Global dan Keseimbangan Kekuatan dalam Mendorong Kebijakan Energi Berkelanjutan”, memperluas perspektif geopolitik energi dengan menghadirkan tokoh-tokoh strategis seperti:

• Dini Sandys (CSER),
• Purnomo Yusgiantoro (Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Energi),
• Jordan Lee (Tony Blair Institute for Global Change),
• dan Jenpino Ngabdi (PT Freeport Indonesia).

JGF IX 2025 diikuti oleh delegasi dari berbagai negara seperti Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris, Rusia, Mesir, Filipina, Vietnam, Sri Lanka, dan Polandia.

Forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga wadah perumusan kebijakan konkret dalam menghadapi tantangan energi global yang kian kompleks.

Partisipasi Pemprov Sulsel mencerminkan komitmen daerah dalam mendukung prioritas nasional menuju kemandirian energi, ketahanan ekonomi, dan penguatan daya saing daerah dalam lanskap global yang dinamis.