Manado, SmartFM – Mantan Penatua Kaum Bapa GMIM Dr. GS. VICKY LUMENTUT, S.H., M.Si. , pada saat di wawancarai oleh radio SmartFM terkait kisruh dana hibah GMIM, Ia mengatakan bahwa kasus ini adalah pelajaran sangat berharga agar tidak lagi terulang ke depannya, semua yang terlibat sama dimata hukum, tidak ada yang di istimewakan,”katanya.
Mantan Penatua Kaum Bapa GMIM Dr. GS. VICKY LUMENTUT, S.H., M.Si. menyampaikan ini menjadi sebuah pelajaran kedepan, maka itu kelolahlah pelayanan keuangan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ia menghimbau bukan hanya kepada seluruh pimpinan Sinode namun bagi seluruh warga GMIM bahwa kasus ini jadikanlah sebuah pelajaran, “so boleh kurangi itu talalu banyak bagantong kepada pemerintah” karena pemerintah jadi pusing kalau semua, sedikit-sedikit pemerintah,”imbaunya.
Ia menambahkan terkait transparansi administrasi, sebenarnya sudah ada yang harus di fungsikan yakni BPPS GMIM yaitu Badan Pengawas Perbendaharaan Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM), Ini adalah lembaga yang bertugas mengawasi dan memeriksa pengelolaan keuangan di tingkat Sinode GMIM. Ia mencontohkan kalau di Pemerintah ada Inspektorat dan kalau di GMIM ada BPPS,”tambahnya.
Ia juga menjelaskan secara administrasi ketika masih ada di lingkaran BPMS GMIM merasa senang ketika mendapat bantuan hibah dari pemerintah namun Ia mengingatkan satu rupiah bantuan pemerintah harus dipertanggungjawabkan, jadi administrasinya, penggunaannya harus sesuai dengan proposal yang diminta, jika ada pemeriksaan maka wajib untuk ditaati,”jelasnya.
Lebih lanjut terkait figur Ketua Sinode kedepan Ia menjelaskan masih dalam pergumulan bersama siapapun yang ingin menjadi pemimpin gerjea dengan 1000 jemaat ini mari doakan dan lepaskan dari intervensi kepentingan pelayanan, dari awal Ia mengingatkan biarlah Gereja melakukan tugas Gereja jangan dicampuradukkan. Ia mencontohkan kalau di vatikan ada konklaf sterilkan semua calon pemimpin katolik, jadi semua siapa-siapa yang mau di proyeksikan,di doakan, disterilkan sekali lagi jangan ada intervensi, apalagi ada kepentingan-kepentingan politik praktis menjadi kurang nyaman nantinya, Gereja urus Gereja, Pemerintah urus Pemerintah,”tegasnya.
Mantan Penatua Kaum Bapa GMIM Dr. GS. VICKY LUMENTUT, S.H., M.Si. berharap sebagai warga GMIM kita doakan, dukung Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie dan jajarannya supaya proses ini berjalan dengan baik, lancar sampai pada hadirnya status hukum yang tetap dan sudah inkrah kita awal. Sebagai warga gereja dan warga negara yang taat hukum mari kita kawal itu dengan baik sambil doakan, kalau memang tidak bersalah tentu ada penilaian terakhir dari pengadilan,”pungkasnya.