Walikota Balikpapan saat mengunjungi salah satu sekolah di Balikpapan yang melaksanakan program Makan Bergizi Gratis
Walikota Balikpapan saat mengunjungi salah satu sekolah di Balikpapan yang melaksanakan program Makan Bergizi Gratis ()

Wamendagri Meminta MBG Menguntungkan Warga Sekitar, Penyajian Higienis dan Memiliki Nutrisi

Etty Hariyani - Selasa, 29 April 2025 | 10:19 WIB

BALIKPAPAN - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memantau langsung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 015 Balikpapan Selata. Peninjauan di hadiri langsung Gubernur Kaltim Rudy Masud bersama Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji serta di hadiri Walikota Balikpapan Rahmad Masud beserta jajaran Pemkot Balikpapan.
Menurut Wamendagri , Bima Arya Sugiarto, dalam pelaksanaan MBG ini yang harus di perhatikan adalah higienis dan nutrisi artinya dalam penyajian harus tepat waktu, proses masak harus sesuai waktu serta memiliki kandungan gizi yang sesuai. Bahkan dalam program MBG ini, harus memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar artinya suplayer bahan harus warga sekitar, bahkan catering juga memanfaatkan warga sekitar.
”Dalam program MBG ini yang terpenting adalah transparan dan profesional. Kendati demikian, sejauh ini program MBG di Indonesia sudah sangat baik, namun diminta kepala daerah untuk mengawasi secara serius dan kepala daerah harus turun dan meminta masukan, apabila program MBG memiliki keluhan,” tegas Wamendagri Bima Arya, Jumat (25/4/2025).


Bima Arya menjelaskan, warga juga diminta untuk melaporkan sekolah yang memiliki penyimpangan dan yang tidak sesuai untuk dilaporkan ke kepala daerah, sehingga program MBG dilakukan evaluasi menyeluruh.
Saat disinggung, agar tidak terjadi keracunan dalam program MBG ini. Bima Arya menambahkan, agar penyedia MBG mengikuti panduan Badan Gizi Nasional dan jangan keluar dari panduan. Karena dalam sajian MBG harus hinginenis dan memiliki nutrisi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan Irfan Taufik mengatakan, program MBG di Balikpapan berjalan sesuai arahan pemerintah pusat. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap kualitas makanan yang disalurkan.
“Setiap sekolah penerima MBG sudah diberikan arahan teknis. Kami juga rutin berkoordinasi dengan pihak katering untuk memastikan semua berjalan sesuai standar,” jelasnya
Irfan Taufik juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan program tersebut demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di sekolah. (Debi Aditya)