(Dok Humas Pemkot Makassar)

Wali Kota Makassar Tegaskan Pendidikan Jadi Fondasi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Deddy Detars - Rabu, 9 April 2025 | 19:19 WIB

Makassar, SmartFM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya sektor pendidikan sebagai pondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikannya dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Makassar yang dirangkaikan dengan temu koordinasi bersama para guru se-Kota Makassar, Rabu (9/4/2025).

Kegiatan yang digelar di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan itu dihadiri oleh 316 kepala SD Negeri, 55 kepala SMP, serta perwakilan dari berbagai TK di Kota Makassar. Turut hadir mendampingi, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.

Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan bahwa perhatian terhadap pendidikan merupakan prioritas utama pemerintahannya, sejalan dengan target jangka panjang nasional menuju Indonesia Emas.

"Tahun 2045 adalah tonggak penting bagi bangsa ini. Pertanyaannya, apakah kita siap? Bagaimana kondisi infrastruktur pendidikan kita hari ini? Apakah semua elemen sudah benar-benar siap?" kata Munafri di hadapan ratusan tenaga pendidik.

Mantan CEO PSM Makassar itu menekankan pentingnya memperkuat infrastruktur pendidikan, meningkatkan kompetensi guru, dan menyiapkan kepemimpinan sekolah yang solid.

Ia juga menyoroti masih banyaknya kepala sekolah yang berstatus pelaksana harian (Plh), yang menurutnya dapat menghambat jalannya proses pendidikan.

"Saya janji, dalam dua bulan ke depan semua posisi kepala sekolah yang kosong akan diisi secara adil, berdasarkan kompetensi. Dan saya tegaskan, jika ditemukan proses jual beli jabatan, maka hari itu juga yang bersangkutan akan saya pecat," tegasnya.

Wali Kota juga mengungkapkan rencana penambahan anggaran untuk sektor pendidikan dalam perubahan anggaran mendatang. Termasuk di dalamnya pengembangan karier guru, pembukaan akses beasiswa ke luar negeri, hingga pemberian kesempatan belajar di sekolah-sekolah unggulan, baik negeri maupun swasta, secara meritokratis.

"Guru adalah profesi mulia. Saya ingin masyarakat bangga menjadi guru. Guru tidak boleh berhenti belajar karena ilmu berkembang sangat cepat," imbuhnya.

Tak hanya itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dan meninggalkan ego sektoral dalam menjalankan program pendidikan.

"Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Kita harus satu visi dan bergerak bersama. Kolaborasi adalah kunci," tegas Munafri.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat koordinasi internal dinas dan menjalankan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara maksimal.

"Selama ini kekompakan antarbidang masih perlu ditingkatkan. Kami akan fokus memperkuat sinergi demi mewujudkan program prioritas pemerintah kota," ujarnya.

Dengan semangat kolaboratif dan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, Pemkot Makassar optimistis dapat mencetak generasi unggul yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.