Find Us On Social Media :
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi ()

Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi: HIMPUNI Garda Terdepan Swasembada Pangan dan Indonesia Emas 2045

Deddy Detars - Jumat, 21 Februari 2025 | 12:36 WIB

Makassar, SmartFM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri Sidang Umum Majelis Perhimpunan Organisasi Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI), yang dilaksanakan di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Jumat, 21 Februari 2025.

Ia berharap HIMPUNI dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung swasembada pangan Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

"HIMPUNI diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam mendukung swasembada pangan dan Indonesia Emas 2045. Kami juga mengajak seluruh stakeholder untuk menyukseskan Asta Cita Presiden di Sulawesi Selatan," ungkap Fatmawati Rusdi dalam sambutannya pada acara yang turut dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Fatmawati juga menyebut Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, sebagai tokoh nasional yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel.

"Bapak Andi Amran Sulaiman adalah salah satu tokoh nasional dan kebanggaan Sulawesi Selatan serta Menteri Pertanian Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum IKA Unhas," tuturnya.

Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel dan masyarakat Sulsel, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang menggelar kegiatan Sidang Majelis Umum HIMPUNI.

"Atas nama Pemerintah Sulawesi Selatan, kami menyampaikan terima kasih atas misi besar Bapak Presiden Republik Indonesia untuk kesuksesan swasembada pangan dan Indonesia Emas 2045," lanjutnya.

Baca Juga: Gala Dinner Himpuni: Sekda Jufri Rahman Soroti Peran Alumni dalam Kemajuan Bangsa

Sementara itu, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya ketahanan pangan bagi Indonesia. Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah menghadapi krisis ekonomi dan pandemi Covid-19, namun tantangan terbesar adalah krisis pangan.

"Pangan sangat strategis untuk Indonesia. Jika terjadi krisis ekonomi, Indonesia masih bisa bertahan. Jika menghadapi krisis seperti Covid-19, Indonesia masih bisa bertahan. Namun, jika kita mengalami krisis pangan, itu menjadi masalah besar," tegas Menteri Amran.

Ia menambahkan bahwa jika Indonesia mampu mengendalikan pangan dan energi, negara ini tidak hanya akan menjadi superpower, tetapi juga dapat bertahan tanpa impor selama 50 tahun ke depan.

"Pangan kita kendalikan, energi kita kendalikan, inilah yang akan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia. Jika demikian, dalam 50 tahun ke depan, Indonesia bisa tanpa impor," pungkasnya.

Acara Majelis Umum III HIMPUNI turut dihadiri oleh para Rektor Perguruan Tinggi Negeri, pimpinan Komite DPD RI, Wakil Menteri Pertanian RI, Ketua DPRD Sulsel, Wakil Ketua DPRD Sulsel, para Guru Besar, perwakilan dunia usaha, dunia industri, serta seluruh hadirin lainnya.