Find Us On Social Media :
()

Danny Pomanto Bersilaturahmi ke Tokoh Tionghoa Makassar, Ucapkan Selamat Imlek 2025

Deddy Detars - Kamis, 30 Januari 2025 | 11:51 WIB

Makassar, SmartFM – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, didampingi Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail, mengunjungi sejumlah tokoh Tionghoa di Makassar dalam rangka silaturahmi dan perayaan Tahun Baru Imlek 2025.

Kunjungan pertama dilakukan ke rumah pengacara kondang Lucas di Jalan Bulusaraung, di mana ia disambut hangat oleh Lucas beserta keluarga. Setelah itu, Danny Pomanto melanjutkan silaturahmi ke kediaman Wilianto, Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), di Jalan Andi Djemma.

Pada malam harinya, ia juga bertandang ke rumah Wakil Ketua III DPRD Kota Makassar 2024-2029, Eric Horas, di Jalan Dr Sutomo.

Dalam kesempatan tersebut, Danny Pomanto secara pribadi dan mewakili masyarakat Kota Makassar menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada warga Tionghoa di Makassar.

"Selamat Tahun Baru Imlek, memasuki Tahun Ular, mari kita terus bekerja dan berkolaborasi agar kesuksesan tahun ini menjadi kesuksesan kita semua," ujar Danny Pomanto.

Menurutnya, perayaan Imlek bukan sekadar tradisi bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan dan menjaga keharmonisan antar warga Makassar. Ia menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, Makassar terus menjadi kota dengan tingkat toleransi yang tinggi.

"Momen ini bukan hanya perayaan Gong Xi Fa Cai, tetapi juga ajang reuni, silaturahmi, berbagi cerita, dan mendiskusikan berbagai hal," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Imlek juga menjadi waktu refleksi atas solidaritas antar umat beragama di Makassar. Tahun Ular dengan elemen kayu yang jatuh pada 2025 ini, menurutnya, melambangkan kebijaksanaan, kecerdasan, dan kreativitas yang dapat menjadi inspirasi dalam membangun kota yang lebih baik.

Hewan ini juga dipercaya sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan umur panjang. Dalam mitologi, ular dianggap sebagai penjaga tempat suci serta simbol kelahiran kembali, sesuai dengan semangat kebersamaan dan harmoni yang terus dijaga di Makassar.