Makassar, SmartFM – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, memulai hari pertamanya bertugas dengan menggelar pertemuan bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, pada Kamis (9/1).
Dalam pertemuan ini, hadir semua kepala OPD Pemprov Sulsel dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Dr. Jufri Rahman. Pertemuan bertujuan untuk membahas program-program prioritas yang dapat direalisasikan dalam 60 hari ke depan.
Dalam arahannya, Prof Fadjry menegaskan bahwa tugas utamanya adalah memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar hingga terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur definitif hasil Pilkada tahun lalu.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program yang telah dirintis oleh Pj Gubernur sebelumnya, termasuk memperhatikan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Hak-hak ASN akan kita penuhi dengan baik. Gaji harus cair pada tanggal 1, dan TPP pada tanggal 5. Jika hak sudah terpenuhi, kewajiban ASN juga harus ditunaikan dengan optimal. Oleh karena itu, kami ingin akselerasi dari OPD untuk merealisasikan program-program selama 60 hari ke depan," ujar Prof Fadjry.
Baca Juga: Prof Fadjry Djufry Fokus pada Kesejahteraan Pegawai untuk Kinerja Pemprov Sulsel
Setelah arahan dari Pj Gubernur, para kepala OPD secara bergiliran memaparkan program quick win mereka yang dirancang untuk direalisasikan dalam waktu dua bulan.
Sekda Provinsi Sulsel, Dr. Jufri Rahman, menegaskan bahwa seluruh program ini akan dicatat dan dimonitoring oleh Bappelitbangda serta Diskominfo SP Sulsel.
"Bappelitbangda dan Diskominfo SP akan melakukan tabulasi dan monitoring perkembangan kegiatan OPD. Hasil dari pelaksanaan program ini nantinya akan diserahkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur definitif sebagai bagian dari memori jabatan," jelas Jufri Rahman.
Langkah cepat ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik berjalan lancar serta menciptakan landasan yang kuat bagi kepemimpinan selanjutnya. Dengan fokus pada program 60 hari, Pemprov Sulsel berupaya menjaga stabilitas dan akselerasi pembangunan di Sulawesi Selatan.
Program-program yang telah dirancang ini akan mulai dijalankan segera, dengan hasil yang diharapkan dapat terlihat dalam dua bulan ke depan. Langkah ini diharapkan memberikan dampak signifikan pada tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Sulsel.