Banjarmasin, radiosmartfm.com – Ketersediaan bahan pangan di Kota Banjarmasin dan stabilitas harganya dipastikan masih sangat aman, untuk menghadapi tingginya permintaan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam monitoring ke Pasar Kuripan dan Hero Supermarket, belum lama tadi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin, M. Taufik Rivani, mengatakan bahwa harga pangan dan stoknya merupakan hal yang sangat krusial.
Apalagi tingginya permintaan jelang akhir tahun, karena bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Baru yang berimbas pada potensi inflasi.
Meski begitu, pihaknya menilai stok dan harga pangan di Kota Banjarmasin masih cenderung aman, walaupun dalam situasi musim pancaroba yang berdampak pada produksi hasil pertanian.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi, DiskopUKM Kalsel Gelar Pasar Rakyat untuk UMKM
“Kita harus melihat dari komparasi data terakhir, inflasi di Banjarmasin masih terkendali,” tuturnya di sela-sela monitoring bersama dengan SKPD terkait dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat.
Untuk beberapa komoditas memang terpantau cukup melonjak harganya, seperti bawang merah dan cabai rawit, yang salah satunya karena faktor cuaca di daerah penghasil.
Begitu juga dengan harga ikan gabus, yang merupakan ikan endemik di perairan Kalimantan yang sulit dibudidayakan ketika musim hujan.
Namun untuk beras lokal yang banyak dikonsumsi masyarakat Banjar, menurutnya masih sangat aman, baik dari segi stok maupun harganya di pasaran.
“Khusus untuk beras stoknya masih aman berkat panen raya nasional. Terlebih masyarakat Banjar terbiasa dengan jenis unus dan mayang, sehingga masih dapat dipenuhi oleh petani lokal,” tuturnya lagi.
Stabilitas harga dan stok beras juga dipastikannya akan terus terkendali hingga akhir tahun nanti.
Ia berharap, kondisi itu tetap bertahan hingga tahun baru nanti sehingga masyarakat dapat terus memenuhi kebutuhan pokok mereka di tengah tingginya permintaan.