Makassar, smartFM - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis memastikan kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Meski masa jabatannya akan berakhir 23 November, Andi Arwin Azis berkomitmen mengawal Pilkada serentak di Makassar tetap kondusif.
Salah satunya dengan meninjau gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terletak di Jalan Inspeksi Kanal Borong, Makassar, belum lama ini. Peninjauan tersebut dihadiri pula Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakhrulloh, Ketua KPU Kota Makassar, Muhammad Yasir Arafat,perwakilan Bawaslu Makassar beserta Forkopimda Makassar.
Andi Arwin Azis menegaskan, keamanan dan kelancaran Pilkada menjadi prioritas. "Kami telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan situasi kondusif hingga hari pemungutan suara," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras KPU dalam mempersiapkan kesiapan logistik. "KPU telah menunjukkan kinerja yang baik. Alhamdulillah, ini on progress dan on the track. Saya yakin Pilkada ini akan berjalan sukses," tuturnya.
Tidak lupa, Andi Arwin yang juga Kepala Satpol PP Sulsel juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dengan kondusif dan damai. Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting untuk keberhasilan pesta demokrasi ini.
Baca Juga: Andi Arwin Azis Ungkap Strategi Kendalikan Inflasi di Makassar
"Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kami berharap semua elemen bersinergi demi Pilkada yang sukses," tegasnya. Dengan persiapan yang sudah mencapai 100 persen, Andir Arwin berharap Pilkada serentak di Sulsel diharapkan berlangsung lancar.
"Seluruh pihak optimistis tanggal 27 November akan menjadi momentum penting dalam menentukan pemimpin terbaik untuk Makassar dan wilayah lainnya di Sulsel," tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sulsel mengatakan bahwa persiapan logistik telah mencapai 100 persen. "Kertas suara sudah 100 persen, kotak suara sudah 100 persen. Sekarang sudah mulai packing. Kan ada alat tulis, dan Lain-lain. Sisa dilengkapi saja," imbuh Prof Zudan. Ia pun memastikan proses distribusi logistik tetap menjadi perhatian utama sesuai jadwal yang telah diterapkan.
"Distribusi ini memerlukan waktu karena ada tahapan yang harus diikuti. Mulai 23 dan 24 November nanti, logistik akan mulai bergerak ke kecamatan, dan H-1 paling lambat sudah didistribusikan ke TPS-TPS," jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut mendukung kelancaran proses Pilkada. "Kami mohon doa agar cuaca mendukung. Pilkada adalah pesta demokrasi, mari kita memilih pemimpin dengan rasa damai, syukur, dan bahagia," pungkasnya.